Orang yang cerdas ialah orang yang takwa.
Orang yang dungu ialah orang yang durhaka.
Orang yang dusta ialah orang yang khianat.
Orang yang benar ialah orang yang dapat dipercaya.
Barang siapa yang memasuki kubur tanpa membawa bekal yaitu berupa
amal shalih maka keadaannya seperti orang yang menyeberangi lautan tanpa
menggunakan perahu.
Patuhilah Aku selama Aku patuh kepada Allah swt dan Rasulullah saw,
bila Aku tidak mematuhi Allah swt dan Rasulullah saw, maka jangan
patuhi Aku lagi.
Kami diuji dengan kesusahan, maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan), hampir-hampir kami tidak sabar.
Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt.
Semenjak aku masuk Islam, belum pernah kukenyangkan perutku, demi
dapat merasakan segarnya beribadah; dan belum pernah pula aku puas
minum, karena sangat rindunya aku kepada Ilahi.
Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah.
Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan
kesabarannya. Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang
rendah, Allah swt tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan
hal itu dalam hatinya.
Ah, ingin aku jadi rumput saja, supaya dimakan oleh kuda (karena sangat ngerinya akan siksaan Allah).
Kita menemukan kedermawanan dalam Taqwa (kesadaran akan Allah),
kekayaan dalam Yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.
Bila telah masuk waktu salat, berdirilah kalian menuju ketempat apimu yang sedang menyala dan padamkanlah ia.
Waspadalah terhadap kebanggaan, sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing.
Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain.Yang kecil pada kaum muslimin, adalah besar pada sisi Allah.
Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau akan berdo’a kepada
Allah dan berkata, “Ya Allah, Engkau mengenalku lebih baik dari diriku
sendiri, dan Aku lebih mengenal diriku daripada orang-orang yang
memujiku. Jadikanlah Aku lebih baik daripada yang dipikirkan oleh
orang-orang ini mengenai diriku, maafkanlah dosa-dosaku yang tidak
mereka ketahui, dan janganlah jadikan Aku bertanggung jawab atas apa
yang mereka katakan.
Aku adalah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik
diantara kamu. Apabila kalian lihat perbuatanku benar, maka ikutilah
aku. Tapi bila kalian lihat perbuatanku salah, maka betulkanlah.
Suatu hari beliau memanggil ‘Umar ra dan menasihati nya sampai
‘Umar ra menangis. Abu Bakar ra berkata kepadanya,“Jika engkau memegang
nasihatku, engkau akan selamat, dan nasihatku adalah “Harapkan kematian
selalu dan hidup sesuai dengannya.
Jika kalian mengharapkan berkah Allah, berbuatlah baik terhadap hamba-hamba-Nya.
Mahasuci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk
mendapat pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidak-berdayaan
mereka dan tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu.